Assalamualaikum wr.wb

kegiatan biasa rutinan tiap satu minggu 2 kali,pas pada malam selasa aku merasa capek habis pulang kerja langsung bantuin oarang tua bersih-bersih rumah,
pada malamnya habis maghrib badan terasa begitu lelah,mencoba rehat sejenak tuk menyegarkan badan namun ternyata ketiduran sampai jam 21-00 pas.

keesokan harinya Alhamdllah tubuh terasa fit kmbali,kegiatan sehari-hariku pun terasanormal kembali,
pas sore hari dari pada bengong kubuka lapetop yang baru kubeli kemarin,kumainin sekitar 3jam hbs itu aku off,buat mandi & sholat ashar dulu,hbs itu kbuka kembali laptope ini,ternyata menunya ilang semua,aku panik+emosi,mencoba untuk menenangkan sejenak dgn Istiqfar,

habis maghrib aku berangkat karna kemarin tidak berangkat,pas diana ketemu temen-temen,akhirnya ngaji pun dimulai dengan bacaan rotibul hadad,pembacaan selesai langsung ngaji kitab nashohih diniyah,bab sabar dari situlah aku mulai memperhatikan ketrangan sang guru walapun mata ini agak ngantuk maklum sudah jadi kebiasaan kalau ssudah mulai pelajaran pikiran kemana-mana,
salah satu keterangan yang aku tankap;
"ketika Aku  bebankan kemalaganan kepada hambaku,baik musibah itu padanya/dicoba lewat ekonominya/pada keluarga/anak
lalu ia menghadapi musibah tersebut dengan kesabaran yang sempurna,maka Aku malu sama orag tersebut" [hadits kudsi]

pelajaran yang ku ambil yaitu Allah menguji hambanya sesuai dgn batas kemampuan kita tetapi kita tidak menyadarinya ada manfaat yang tidak pernah kita ketahui,
mohon maaf apabila ada kata yang kurang pantas/menyinggung,
wasallamualaikum wr wb...